Air
kelapa adalah endosperm cair yang terbentuk setelah terjadi pembuahan atau
peleburan diri antara inti sperma dengan inti sel telur, sehingga menghasilkan
sebuah zygot atau embrio yang kelak akan menjadi tanaman baru.
Zygot
ini biasanya akan beristirahat dulu selam beberapa waktu. Selanjutnya terjadi
penggabungan antara inti sperma yang lain dengan inti polar sehingga akan
terjadi endosperm (endospermium).
Endosperm
ini kaya akan zat-zat makanan karena merupakan sumber makanan bagi embrio.
Endosperm terbentuk dari penggabungan antara inti sperma dan inti polar. segera
setelah endosperm terbentuk, maka inti endosperm akan membelah diri berulang
kali dengan cepat sehingga endosperm dapat menjadi bertambah besar.
Pertumbuhan
embrio dalam biji pada permulaanya berjalan dengan sangat lamban. Tetapi,
setelah embrio itu dapat menyerap zat makanan yang tertimbun di dalam
endosperm, maka pertumbuhannya akan betambah makin cepat. Pada beberapa jenis
tumbuh-tumbuhan dapat disaksikan bahwa makin banyak embrio tersebut menyerap
zat makanan, akan makin besar ukurannya dan makin kecil endospermnya.
Pengambilan zat makanan oleh embrio dari endosperm dapat dimulai pada waktu
masih kecil atau masih muda. Pada buah kelapa, endosperm pinggir akan menjadi
daging buah, sedangkan bagian tengahnya menjadi air kelapa.
Secara
singkat, air pada buah kelapa terbentuk sebagai akibat proses penyerapan air dan
unsur hara yang terdapat di dalam tanah oleh akar dan akan disebarkan ke
seluruh organ tubuh tanaman kelapa. Akar akan menyerap air dan unsur-unsur hara
lain dari dalam tanah yang kemudian akan digunakan oleh tubuh tanaman dalam
melakukan aktivtas hidup seperti proses fotosintesis. Proses fotosintesis yang
dilakukan oleh tanaman kelapa tersebut, akan menghasilkan karbohidrat berupa
gula heksosa. Heksosa yang terbentuk kemudian akan berubah dari glukosa menjadi
fruktosa, atau bergabung membentuk sukrosa untuk ditranslokasikan ke sel-sel
yang lain termasuk ke dalam sel-sel yang terdapat pada buah kelapa, atau
mengalami polimerasi menjadi tepung untuk cadangan makanan sementara di dalam
kloroplas. Oleh karena itu, proses perkembangan buah kelapa yang terjadi
selanjutnya menyebabkan air yang berada di dalam buah kelapa akan berkembang
menjadi daging buah yang berfungsi sebagai cadangan makanan.
Karena
berasal dari endosperm, air kelapa kaya dengan zat-zat makanan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa air kelapa mengandung potasium (kalium) hingga 17
%. Air kelapa juga mengandung gula antara 1,7% dan 2,6% serta protein 0,07%
hingga 0,55%. Mineral lainnya, antara lain natrium (Na), kalsium (Ca),
magnesium (Mg), ferum (Fe), cuprum (Cu), fosfor (P), dan sulfur (S).
Selain
mineral, air kelapa juga mengandung berbagai macam vitamin, seperti asam
sitrat, asam nikotinat, asam pantotenal, asam folat, niacin, riboflavin, dan
thiamin. Terdapat pula dua hormon alami, yaitu auksin dan sitokinin sebagai
pendukung pembelahan sel embrio kelapa.
Komentar
Posting Komentar