Kekuatan Cinta Mengalahkan Segalanya
Judul :
Aerial
Penulis :
Sitta Karina
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tahun
terbit : Januari 2009
Tebal : 332+viii
Harga :
Rp 35.000,00
Novel berjudul
AERIAL karangan Sitta Karina ini bergenre fantasi. Memang sudah cukup banyak
novel dengan genre yang sama, tetapi yang membuat novel ini lebih menarik
daripada novel yang lain adalah perpaduan antara negeri dongeng dan dunia
nyata. Novel ini tidak hanya menggambarkan tentang cinta, tetapi juga
menggambarkan tentang perbedaan, perdamaian, dan pengorbanan.
Sitta Karina memperkenalkan
tokoh-tokoh dalam cerita AERIAL sebagai putri dan pangeran dari negeri dongeng.
Mereka berkorban untuk menciptakan perdamaian diantara negeri mereka yang
saling bermusuhan sejak pendahulu mereka. Negeri mereka adalah bangsa cahaya
dan bangsa kegelapan.
Sebagian kecil karya Sitta Karina
mempunyai genre yang tidak jauh berbeda. Hampir semua bergenre fantasi, antara
lain: Magical Seiria #1: Seira & The Legend of Madriva, Stila-Aria.1:
Sahabat Laut, Lepas Kencana, dll.
Kisah Aerial diawali dari Sadira, putri
Matahari pergi ke Aerial, sebuah tempat yang merupakan daerah perbatasan antara
Negeri Cahaya dan Negeri Kegelapan. Tempat tersebut dipercayai sebagai daerah
terlarang. Naas, ketika sedang asyik mengagumi keindahan yang tersembunyi di
Aerial, muncul Hassya, sang pangeran dari Negeri Kegelapan bersama
teman-temannya. Mereka memang tidak sempat bertemu, tetapi setelah itu terjadi
pertemuan-pertemuan yang tidak terduga di hari-hari mereka.
Kisah cinta mereka sulit disatukan
karena perbedaan klan mereka. Bangsa cahaya selalu mendapatkan cahaya matahari
yang hangat, mereka mengalami siang, malam dan empat musim yang berimbang.
Sedangkan bangsa kegelapan tidak medapatkan cahaya matahari. Hal ini membuat
tubuh mereka resisten terhadap matahari. Permusuhan mereka dimulai sejak
peperangan habis-habisan antara Gastha, jenderal Negeri Cahaya dan Aro, raja
Negeri Kegelapan. Menurut ramalan yang ada jika ada dua orang dari Cahaya dan
Kegelapan bersatu, maka yang akan terjadi adalah exicitium, berarti kehancuran. Akan tetapi, Sadira dan Hassya
pantang meyerah. Dengan bantuan sahabat dan orang-orang terdekatnya rencana
perdamainan terbentuk. Rintangann- rintangan yang menghalangi dapat terkalahkan
oleh cinta mereka, Hassya dan Sadira.
Melalui Aerial ini, Sitta Karina
dapat menggambarkan secara gamblang tentang Aerial, kerajaan kegelapan dan
kerajaan Cahaya, dengan daya imajinasinya. Akan tetapi, alurnya terlalu
kompleks sehingga tidak megena pada bagian akhir, yaitu bagian ketika cerita
melibatkan penjaga dari dunia lain. Bahasa yang digunakan dalam novel ini cukup
unik dan menarik. Banyak bahasa yag terasa asing bagi pembaca. Namun, dengan
adanya glosarium, pembaca dapat mengerti dan memahami alur cerita yang rumit dan
mengundang rasa penasaran. Cerita dalam novel ini terasa menyenangkan.
Novel tersebut baik untuk
remaja-remaja yang sedang mempunyai daya imajinasi tinggi untuk
mengembangkannya. Dapat membuat pembaca ikut berpikir dan mempunyai kosa kata
baru tentunya.
Terlepas dari kekurangan yang ada,
secara keseluruhan novel ini merupakan suguhan yang sangat menarik bagi peminat
novel fantasi yang penuh imajinasi. Penulis dapat membawa pembaca menuju
fantasi yang dibangunnya, yaitu Negeri Kegelapan dan Negeri Cahaya. Mebaca
novel ini, pembaca seolah-olah merasakan betapa beratnya perjuangan Hassya dan
Sadira, dua orang yang berbeda klan dan jatuh cinta.
Apa yang penulis suguhkan dalam
novel ini benar-benar fantasi yang membuat pembaca seolah-olah masuk ke
dalamnya melihat secara langsung kisah Sadira dan Hassya dalam perjuangan
cintanya.
Komentar
Posting Komentar